Sunday, October 30, 2016

Vario 150 melewati tanjakan sangat ekstrim dengan mudah walau berboncengan

Kemarin aku kembali ke Bromo untuk kembali mengeksplor keindahannya. ya aku memilih Vario untuk perjalanan kali ini karena ingin menjajal seberapa hebat matic 150cc di tanjakan yang tajam dan sangat sulit di gunung bromo (jalur turun ke lautan pasir lewat pasuruan). ya nanti aku bahas sendiri perjalananku ke bromo yang ke 2 kali, sekarang fokus ke motor hehehehe. oke setelah puas muter-muter di lautan pasir yang sangat luas aku mau ke pananjakan untuk melihat view gunung bromo dari atas. tentu bila kesana ya harus naik ke tanjakan tajam dan ekstrim yang menghubungkan lautan pasir di bromo ke penanjakan atau jalur masuk ke bromo lewat pasuruan. 

saat hendak naik kesan ada 2 bikers yang mencegat dan menawarkan ojek bagi saya untuk membonceng adik ipar yang aku bawa karena dia bilang gak kuat bila di buat menanjak motor matic itu. ya aku sempat keder juga karena tanjakannya sangat ekstrim apalagi rasa keder bertambah gara-gara bawa supra x helm in gak kuat dulu. ya aku tanya berapa biayanya? eh dia bilang Rp. 30.000. ya naik sedikit saja segitu kemahalan, jadinya aku menolaknya. ya aku langsung tancap gas dan mulai menaiki tanjakan. lihatnya saja aku agak grogi, tapi setelah aku tancap gas dalam langsung nyuus! tajakan yang tajam dan berbelok ekstrim dapat di lewati dengan enteng dan mesin sama sekali gak ngeden. 

karena takut gak kuat salah satu rider yang menawariku tadi ngikut dari belakang bila motorku beneran gak kuat dia bisa bantu. ternyata motorku ngacir walau dengan beban kurang lebih mencapai 140kg 2 orang di tanjakan yang sangat tajam dan belokannya ekstrim. jadi ini benar-ebnar mematahkan omongan orang yang bilang matic gak kuat nanjak, buktinya vario 150 kuat naik di tanjakan yang tajam dan extrim walau berboncengan dengan berat 140kg kurang lebih. kalau gak kuat mungkin motornya sudah gak sehat jadi jangan heran, kalau normal dapat di pastikan tenaganya masih kuat buat nanjak ekstrim walau boncengan (berlaku juga untur motor matic di bawah 150cc soalnya teman-teman juga pernah buktikan).

memang matic bahayanya bukan saat menanjak, karena tanjakan dapat di libas dengan mudah, tapi yang bikin takut saat turun karena gak ada penahan selain rem. kalau motor bebek dan sport kan ada gearnya, jadi bisa di akal masukin gigi 1-2 sudah turun dengan aman. tapi bukan berarti motor matic gak bisa lewat di jalan yang menanjak dan menurun, buktinya aku kemarin & yang dulu-dulu juga gak ada masalah (pernah sih dulu dlosor tapi itu karena kurang hati-hati meggunakan rem dengan benar). rem motor cepat ceplos/masuk angin tergantung cara ridernya menggunakan rem. bila di gunakan hati-hati dan dengan benar ya aman kok sepeti yang aku lakukan kemarin. 

aku nulis ini karena takjub, soalnya tanjakannya sangat tajam dan ekstrim, apalagi tanjakannya gak sekedar lurus, tapi belok-belok yang tajam tapi dapat di lewati dengan mudah. memang masih lebih panjang cangar tanjakannya, tapi walau begitu di bromo masih lebih ekstrim bahkan sangat ekstrim (jalur ke lautan pasir lewat Pasuruan). apalagi motor sport sekelas CB saja takut rem ceplos karena tajam turunnya dan dalam keadaan berboncengan, daripada bahaya yang di bonceng terpaksa jalan kaki. jadi vario 150 sudah aku buktikan ketangguhan tenaganya dalam melewati tanjakan, bener-bener bertenaga dan kuat. jadi ke gunung yang banyak tanjakan naik matic? sikapa takut, cuma harus lebih hati-hati saja saat turun. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

menikmati pemandangan yang indah hehehehe

No comments: