Tuesday, June 28, 2016

Coban Tundo


sebelum teman-teman baca ini, ada baiknya bawa cemilan atau minuman karena akan panjang kisahku hehehe, jadi sambil nyemil atau minum saat baca. tapi ini merupakan perjalanan yang berkesan, silahkan disimak sampai selesai. bila mencari petunjuk saja baca sampai tengah-tengah saja ada tipsnya ke sana jalan mudah ke lokasi.

Minggu lalu aku melakukan perjalanan ke Coban Tundo - Malang. sebenarnya jatah touring minggu kemarin ke pantai, tapi aku masih takut ombaknya besar ya terpaksa ke air terjun saja. aku browsin-browsing eh nemu air terjun baru Coban Tundo dan aku tunjukin ke teman-teman langsung suka. mereka bilang ayo berangkat! besama si ispar dan adik ipar bersama temannya aku berangkat dari rumah jam 6 pagi pas. dengan penuh semangat kami berangkat berempat. semangat berapi-api terus membara sampai di malang kota. sampai di malang kota aktifkan GPS penunjuk jalan. 

masalahnya gps ini malah nunjukin jalan yang membingungkan jadinya gak sampai-sampai tersesat di Dampit. muter kesana kemari gak ketemu sampai tanya ke orang. tanya ke orang lah kok lewat jalan ke goa china ya? disana sinyal internet mati jadi gk ada gps tanya-tanya orang saja. aku semaking yakin ini jalan yang sama menuju goa china dan pantai lainnya. aku kembali melanjutkan perjalanan dan sambil sebal dalam hati karena gara-gara kesasar dengan gps waktu terbuang 1 jam.

apesnya lagi di tengah perjalanan hujan deras, kamipun menepi dan istirhat sejenak menunggu hujan reda. sekitar 15 menit hujan reda kami melanjutkan perjalanan dan kembali bertanya pada orang-orang petunjuk menuju coban tundo ini. setelah terus berjalan ternyata memang benar gak salah lagi ini jalan menuju goa china dan sendang biru! kalau dari awal tau pasti sudah sampai dari tadi, sudah tambah lama gara-gara kesasar hujan pula, benar-benar perjalanan yang penuh rintangan. aku agak keder takut licin jalannya, jadi aku sarankan kepantai saja kan dekat juga kalau ke coban tundo licin. tapi si casper dan adik ipar penasaran banget ignin ke coban tundo, kitapun lanjut saja biarpun habis hujan, kalau silit ya ke pantai, tapi harus coba dulu.

perjalananpun lanjut dan benar saja ini menuju jalan goa china dan di tengah perjalanan ada petunjuk ke coban tundo. jadi buat yang mau ke coban tundo gampangnya pergi saja ke arah pantai sendang biru/goa china, ikuti petunjuk sampai di tengah perjalanan hampir sampai pantai ada persimpangan dan disitu ada petunjuk ke coban tundo, ya ikuti saja petunjuk itu. setelah itu aku sarankan tanya warga, masuk situ perjalanan sudah gak begitu jauh, paling 30 menit kurang lebihnya sudah sampai. itu jalur paling gampang menurutku soalnya gampang di ingat gak terlalu sulit kok.  ya karena gak tau aku bertanya berkali-kali biar gak kesasar, kalau sudah hafal ternyata mudah di ingat. 

di sepanjang jalan aku gak sempat foto karena dikejar waktu, kan bulan puasa istri masak dirumah kasian kan kalau sampai gak buka puasa di rumah, jadinya serba cepat dan skip harus sampai disana dan setelah puas cabut pulang. di beberapa blog/situs yang membahas coban tundo bawa motor matic bahaya, apa benar begitu? aku coba buktikan, masa iya Vario 150cc ini gak bisa lewat. ternyata jalan memang ekstrim banyak tanjakan dan turunan tapi gak semaut cangar jadi pastinya motorku bisa lewat, di cangar yang nanjak dan turun super panjang saja bisa kalau ini ya bisa banget. 

pokoknya bila jalan turun yang panjang mending di tengah jalan stop dulu dinginkan rem buat jaga-jaga biar aman, setelah dingin baru turun lagi biar gak ceplos remnya (rem gak bisa mengerem karena terlalu panas). cuma itu yang diparhatikan bila bawa motor matic soalnya kelemahan matic kan pada saat turun ngerem terus, bila sampai ceplos bahaya. sisanya aman-aman saja kok, tapi haru tetap hati-hati juga. untuk tanjakan malahan motor matic lebih kuat kok. aku saja bawa vario 150 tanjakan extrim saat kembali dapat dilibas dengan mudah, jadi turunnya saja yang harus hati-hati bawa motor matic seperti yang aku bilang di atas.

kalau keadaan hujan memamng bawa matic kurang cocok karena licin dan saat turun bisa terpleset tapi bukan berarti gak boleh/gak bisa. tetap bisa bawa matic walaupun cuaca seperti itu tapi lebih extra hati-hati saja. kalau sudah dekat lokasi coban tundo biasanya ban motor matic agak sulit melewati medannya karena licin dan rodanya kadang gak cocok, ban dengan batikan sedikit jenis sport ya gak cocok, sulit banget lewat situ bila keadaan jeblok/berlumpur. aku kesulitan jadi butuh seseorang untuk mendorong di jalan yang berlumpur agar bisa terus jalan. jadi sampai di wilayah coban tundo masuknya agak sulit buat motor matic kecuali X-Ride yang memang di desain untuk jalan extrim seperti ini.

jadi saranku buat motor matic ya minimal boncengan lah, kalau sendiri wah pas nyangkut di jalan berlumpur susah jalannya gak sampai-sampai, kalau ada yang di bonceng kan bisa minta tolong di dorong sebentar motornya sampai di jalan yang aman. itu di musim hujan memang agak bahaya bawa matic, kalau musim kering sama amannya dengan motor biasa, malah matic lebih ngacir. wih panjang juga ya tulisanku, gak apa biar detail dan jelas hehehehe. singkatnya aku susah payah akhirnya sampai juga di coban tundo dengan rintangan yang extrim. sampai disana gak ada biaya masuk cuma bayar parkir dan tukang ojek yang nunggu penumpang.

bila motor bebek/matic kurang sehat mending ojek saja Rp.20 ribu pulang pergi daripada maksain malah lama sampainya motorpun bisa makin parah. ingat ya bila sudah masuk kebun kopi jalan berlumpur akan ada persimpangan ya belok kekanan jangan lurus.

 dari pemandangan di parkiran saja sudah ketahuan bakal asik ini air terjun coban tundo. coba perhatikan airnya yang jernih ini, sudah kerasa senengnya walau belum sampai coban tundo.

 dari parkiran ke coban tundo sebenarnya gak begitu jauh tapi menanjak jadi bikin cepet capek, bila gak kuat menanjak seprti itu daripada kekelahan di jalan, bawa minuman saja kalau lelah kehausan minum hehehehe. tapi orang biasa pasti kuat cuma aku saja staminanya cepet habis hehehehe

 pemandangan ternyata indah juga, bikin makin semangat

 si ispar yang mulai berksi hehehehe

 perjalanan terus berlanjut lumayan ngos-ngosan aku >_<

 bentang alamnya indah, jadi menambah asik suasana di coban tundo ini. 

 dari sini saja sungainya dengan bebatuan terlihat indah, apalagi di air terjunnya.

 jernih airnya, terlihat segar, asik buat mandi nih.

 bulan puasa ternyata tutup yang jualan.

 nah asik kan suasananya, indah dan sejuk. gak rugi jauh-jauh kesini.

 di tengah perjalanan kita akan menyebrangi sungai yang mengalir dari coban tundo. beneran dingin dan sejuk plus jernih. kalau di coban tundonya bahaya mending disini saja asik. tapi kalau saat rame ya gak enak juga dilewati orang soalnya.

setelah makin ngos-ngosan akhirnya dekat dengan coban tundo 3. wihh capek minta ampun, apalagi puasa, tapi pantang menyerah aku.

nah sudah ada petunjuknya. antara ke coban tundo 3 dan 2

sebenarnya pemandangan di coban tundo 3 ini asik buat foto-foto karena memang indah, cuma karena waktu terbatas banget aku gak bisa explor keindahan coban tundo 3 ini, sangat disayangkan.




 sebelum naik ke coban tundo 2, adik ipar dan temannya sempat berselfi ria


 setelah terus kelelahan akhirnya sampai juga di coban tundo 2. suasananya sepi karena bulan puasa jadi asik. tapi ada yang aneh, banyak bangunan dari kayu entah untuk jualan atau apa sudah banyak yang gak dipakai dan terbengkalai.

 nah bangunannya pada tutup semua dan dibiarkan sampai rusak begitu


 ini dia coban tundo 2 yang sudah dinantikan oleh timku. akhirnya sampai juga. gak rugi jauh-jauh datang ternyata memang indah. gak cuma gambar saja yang indah, kenyataannya juga. kan kadang ada cuma bagus di foto lalu aslinya biasa saja malah kurang bagus, untuk coban tundo 2 ini asli indah banget air terjunnya. yang menambah keindahannya yaitu airnya yang bening berwarna biru. beneran sejuk dan asik untuk mandi. tapi  kalau bisa jangan mandi disitu bahaya. disana sudah ada beberapa korban meninggal jadi cukup nikmati saja pemandangannya dan berfoto, kalau mandi sangat tidak aku sarankan.


 langsung deh siap-siap berburu gambar yang indah disini.



 timku makin semangat dan menikmati suasanya di coban tundo yang sejuk dan indah ini, keadaan makin sempurna karena gak ada pengunjung lain selain kami ber 4. pengunjung lain sudah pada puas dan pulang.




 nah nyebur dikit disini gpp hehehehe asal jangan yang dalam berbahaya!


 nah ada zona bahayanya, jangan terlalu mepet karena bisa terpleset dan jatuh.





 dulu ada tempat ganti pakaiannya, itupun bayar Rp.2000 yang tertulis jelas di situ. tapi sekarang sudah gratis karena sudah di tinggalkan pemiliknya.



 berfoto dengan gaya profesional hehehehe.


akhirnya puas foto-foto dan beristirahat menikmati keindahan coban tundo 2 aku memutuskan pulang, karena takutnya bila hujan akan makin licin jalan yang dilewati motor karena campuran tanah dan batu bikin roda susah melaju.  kamipun cukup puas hanya menikati pada coban tundo 2, yang 3 dan 1 gak bisa karena gak ada waktu. sebenarnya kurang sreg bila gak jelajahi semua, tapi keterbatasan waktu tadi jadi sangat di sayangkan, coban tundo 1 gak terabadikan difotoku. semoga lain kali sempat kesana lagi. sampai jumpa di perjalnan berikutnya,. My trip its my life!

link video :click di sini

di bawah hasil jepretan ngawur olehku saat gunakan DSLR, hasilnya jadi beneran gak maksimal. saat itu lagi meraba-raba gak ketemu baru tadi beberapa jam yang lamu ketemu setingan yang pas. terlambat hehehe, maklum kemarin sabtu baru 1 jam utek-utek DLSR lensa landscape besoknya sudah berangkat, kacau balau deh jadinya ^_^.






No comments: