Sunday, November 12, 2017

Coban Jolo - Purwodadi

Setelah ke Coban Putri sebenarnya aku gak langsung pulang karena jam masih panjang. ya aku akhirnya memutuskan ke pemandian Reco kembar yang baru di buka di daerah Purwodadi. berhubung di sana ada acara jalan jadi macet total. aku sampai tersasar karena terlalu jauh, untun adik ipar mengingatkan biar gak keblablasan terlalu jauh. dan setelah bertanya-tanya ternyata reco kembar gak jauh, malah dekat setelah jalan raya. kami asli terlalu jauh muternya. dan saat kembali aku melihat ada tulisan Coban Jolo. wih baru ini ya? oke deh daripada nganggur aku kesitu saja deh iseng-iseng, siapa tau pemandangannya asik.

dan setelah kesitu ternyata parkirnya di depan rumah warga dan masuk gang warga hehehehe. dan disitulah kita mulai ke kebun belakang rumah warga dan ternyata jalannya setelah itu besar kok. nah saat masuk kita cuma bayar parkir saja Rp.5000 kalau tidak salah, tapi kita dapat karcis masuk. mungkin masih baru jadi peraturannya agak aneh hehehehehe. oke kita lanjut saja ya ke perjalanan. kita akan berjalan di jalan kebun warga dan jangan kuatir karena petunjuknya lengkap dan jelas. tulisan pahatan kayu timbul gaka kan luntur aman. gak kayak di tempat lain kana da cuma banner saja petunjuknya hehehehe.

perjalanan kamipun di mulai!


nah sesuai perkataanku, setiap belokan ada petunjuknya jelas biar mudah dan gak kesasar.



sampai disini sudah ada jalan pavingan. padahal tempatnya terpencil tapi warga rela bondong-bondong membiayai wisata ini. patut di apresiasi, ini baru memuaskan pengunjung.



tempat wisata coban jolo ini entah sudah lama terus baru di bangun atau memang  masih baru dan pengerjaannya belum selesai. terlihat juga warung yang sedang di bangun pula. infrastruktur lainnya juga di bangun. nantinya akan ada taman bermain, nongrong,  dan lainnya. ya kayak coban putri lah di kasi tambahan tempat bersantai, bermain dan disediakan tempat warung untuk membeli perbekalan makanan dan semacamnya.


nah uniknya lagi di setiap pohon di beri kata-kata mutiara dan bermakna, jadi saat lewat gak gampang bosen. cukup kreatif pengelola air terjun coban jolo ini sebenarnya. mungkin mereka ingin membuat wisata air terjun yang berkelas seperti di Malang dan tentu itu bisa terwujud di sini karena bila infrstrukturnya selesai ini gak jadi sekedar air terjun saja, juga ada tempat hiburan lainnya bersama kelaurga di kesejukan alam. sayangnya belum selesai jadi masih tersedia air terjunnya saja.



nah kan tempat nongkrongnya, sayang belum selesai seutuhnya jadi jalannya belum ada paving cuma tanah saja. aslinya akan lebih indah bila infrastruturnyaa lengkap dan selesai semua wisata coban jolo ini.


toilet juga sedang di kerjakan, pokoknya komplit disini nantinya.



jalan paving habis kini jalan setapak yang kelihatannya memang di bikin lebih lebar oleh warga biar pengunjung bisa lebih mudah lewat sini.



selain air terjun Jolo juga ada air terjun lain yaitu air terjun Sumber di sebelah kanan jalan. sayang aku gak turun, adik ipar dan si ispar males kesana terlihat sedikti airnya jadi kurang asik di lihat nanti. tuas capek saja gak mau mereka, jadi lanjut ke coban jolo langsung.

nah itu sedikit terlihat air terjun sumbernya.


perjalanan sudah lumayan dekat. gak lama lagi akan sampai.


akhirnya terlihat juga deh air terjunnya.


nah sudah dekat, di bawah ini air terjunnya terlihat jelas.


ada tulian awas licin, tapi nyatanya tidak. mungkin hanya berlaku saat musim hujan saja ya.



akhirnya terlihat juga air terjun coban Jolo ini.



air sedang surut jadi terlihat kurang asik.


sedikit sekali yang mengalir airnya, maklum musim kemarau sering terjadi seperti ini di beberapa air terjun seperti di coban canggu - pacet, kalau musim kering pemandangannaya jadi serba kering. padahal pas musim hujan indahs sekali.

.
mungkin kalian ada yang berpendapat jelek gini, ya gak seperti itu juga kok aslinya sahabat sekalian. begini penjelsannaya : ya pas kesini keadaan memang sangat kering suasananya jadi airnya sedikit gak heran, kalau debit airnya sedikit memang secara otomatis terlihat jelek jadinya karena cuma air meluncur skala kecil. saat airnya skala besar/debitnya banyak ini air terjun aku yakin akan terlihat indah gak terlihat agak jelek seperti kata teman-teman yang ikut. bukti lain terbentuknya seperti gambar di bawah ini, agak gimana membentuk posisi indah di pandang kan lekukan batunya. sayang air sedikit bener-benar kurang asik. sampai si ispar dan adik ipar kurang bersemangat jadinya. kalau saja saat debutnya tinggi airnya pasti mereka bersemangat karena terlihat indah. aku bilang begini karena sudah hafal betul struktur air terjun, akan terlahat indah/tidaknya di kondisi cuaca tertentu. contoh seperi kataku tadi, coban canggu pacet :


nah setelah melihat kedua posting coban canggu di pacet antara yang biasa dan saat musim kemarau sahabat akan melihat perbedananya. yang satu terlihat serba hijau pemandangan sekitar lebih asik dan air terjun terlihat segar dan indah sekali, sedangkan saat musim kemarau serba kering, sungai di air terjun juga sedikit sekali, pemadangan sekitar kering jadi kurang asik bila di kunjungi, plus air terjunnya kelur sedikt air jadi kurang mantap di pandang. naih begitulah penjelasanku. aslinya pemandangan air terjun di coban jolo ini juga begitu, saat gak musim kemarau pasti terlihat jauh lebih indah dan menyenangkan.


nah seperti kataku di atas, di tengah air terjun terbentuk lekukan batu yang indah yang membuktikan air terjun ini akan terlihat indah saat gak musim kemarau. air terjun indah dan besar kan biasanya juga terlihat seperti ini.


disana terlihat tulisan dilarang mandi, lah sempit dan dangkal begitu ya kok di larang? mungkin pas debit airnya tinggi akan dalam ya sedikit bila mendekat di air terjunnya.


foto dari dekat.


nah sungainya kering dan ditumbuhi rumput soalnya airnya gak ada yang mengalir, cuma di tengah saja yang mengalir.


fotod ari bawah air terjunnya.





haduh, sampahnya ternyata disini terlihat, bukti kalau pengunjung kurang sadar kebersihan lingkungan.




nah anehnya lagi di kedalaman yang dangkal ini di air terjun Jolo ada yang mau memncinginya! si ispar dan adik ipar jadi terheran-heran. akupun demikian, kok dipancingi memang ada ikannya ya? memang sih kalau debit air banyak di dekat air terjun mungkin dalam, tapi itu sedikit sekali lebarnya, sehingga gak luas bila di jadikan tempat memancing. misteri tersendiri kenapa bisa begitu ya hehehehehe.


tuh kan sudah di pancingin air terjunnya.


unik sekali, baru kali ini air terjun di bawahnya dipancingi, apalagi air terjunnya gak luas air di bawahnya. entah iseng atau ada sesuatu yang di cari selain ikan? entahlah ^_^. oke sampai disni dulu ya perjalananku. sampai jumpa di perjalanan berikutnya. lets goo..

4 comments:

Berangkat subuh said...

Dari parkiran jaraknya berapa sampe ke Air terjun

Risdiken said...

Lumayan jauh, bawa air biar gak kelelahan. Tapi sekitar jalan indah kok buat foto dan berteduh asik. Sudah di sediakan warung dan tempat nongkrong di perjalanan.

enjue04 said...

kok kemarin kesana kata warga sudah ditutup?
dan sudah tidak dikelola Perhutani.
kenapa begitu?

Risdiken said...

mungkin gak ada pengunjungnya jadi merugi terus di tutup deh.