Sunday, April 16, 2017

Cafe Sawah Pujon Kidul

2 Minggu lalu aku melakukan touring ke Cafee Sawah Pujon Kidul. tapi spesialnya aku gak sendiri melainkan bersama teman-teman RC25 yang menjadikan touring ini lebih tak terlupakan dan sangat berkesan. pagi jam 7an pagi kami kumpul di pom sebelahnya aloha. setelah semuanya kumpul kamipun berangkat bersama-sama. seharusnya kan cepat pakai motor sport 250cc, berhubung kena macet panjang jadinya kita sampainya lama.

 depan parkiran rumah makan di Pandaan yang lupa namanya hehehehehe

setelah sampai pandaan kita memutuskan makan-makan dulu soalnya belum makan dari pagi. setelah itu barulah perjalanan di lanjutkan kembali. mulai di pandaan sudah mulai padat jalannya. terus gas tanpa henti akhirnya ketemu macet total di jembatan Lawang. disinilah kami bermacet-mecetan. hmm beneran nguras stamina hehehe, capek bukan main. apalagi yang berboncengan pastinya lebih capek.

akhirnya setelah bermacet ria kami sampai Pujon patung sapi dekat tempat wisata coban rondo. dan di sana salah satu teman sudah menunggu membawa mobil karena dari malam sudah berangkat. gak lama Mas Roz menganter kita ke rumahnya yang di Pujon untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan kembali ke cafe sawah yang sudah dekat.

di sini rumah Mas Roz kami beristirahat santai-santai melepas lelah karena kemacetan yang menggila mulai dari Lawang. asik juga ya punya rumah di pegunungan, suasananya dingin dan seger.


oke, kami melanjutkan perjalanan ke Cafe Sawah Pujon Kidul. parkir mobil dan motor sudah mulai penuh karena sudah siang gak terasa. untungnya masih ada tempatnya parkir


nah motor Moge honda & CBR250RR yang menyapa kami saat berhenti di dekat patung sapi Pujon.


CBX500, CBR250RR & Vultus, sedangkan CB650R gak ikut, mungkin cuma mengantar saja tadi.



nah disini kita mau memasuki Cafe Sawah. sebelum masuk kita bayar dulu Rp.5000. murah sekali lho buat yang suka keindahan pemandangan dan tempat bersantai. karena sudah bayar saat masuk, kita di dalam gak pesan makanan pun gak masalah. asik suasananya dan cuma bayar Rp. 5000 ya gak rugi, malah puas banget.


pemandangan indah menghampar. asik bener saat cuacanya cerah


ternyata suasananya mulai mendung, tapi untungnya kami semua gak sampai kehujanan saat di Cafe Sawah ini.


beberapa bangunan baru di dirikan untuk memperluas Cafe Sawah ini. jadi kedepan akan semakin luas ini cafe.

bertambah lebih luas sepertinya.  semoga saja cepats\ selesai biar lebih banyak wisatawan yang tertampung


suasananya ruame banget, maklum saat kesini sudah siang, kalau saja pagi hari pastinya masih asik sekali rasanya. ya walau ramai begini saja sudah enjoy, kalau pas sepi lebih asik lagi kayaknya.


suasananya ramai, mau pesan makanan jadi males hehehehehehe. tapi teman-teman akhirnya memesan kopi dan teh.


nah setelah bersesak-sesakan akhirnya lega juga sampai di cafe sawahnya. di sini kami semua mulai menikmati suasana. sambil ngobrol, foto-foto dan minum kopi


pada selfi semua, sayang aku mati gaya saat itu, bingung mau berpose seperti apa hehehehehe.


nah lekasi tempat orang mau selfi ini yang sering di share di internet yang  juga kelihatan gunungnya. sangat populer dan antri bila mau foto kesitu.





di sini sudah gak ada yang namanya malu atau apa, semuanya pada suka selfi ria dan sangat begitu menikmati susasana di sini.








berfoto dengan Om Ferry ^_^.









suasanya saat di tempat paling bawah asik sekali, 2 gunung terlihat dan makin sejuk rasanya. walau ramai masih bisa menikmati keindahan lokasi ini.



wkwkwkwkwk benar-benar bingung mau pose kayak apa, jadinya seperti ini deh saat di jepret.


suasana di Cafe Sawah Puon Kidul benar-benar Indah, gak rugi datang kesini bersama teman-teman. moment yang tak terlupakan bersama teman-teman. kami semua cukup puas kesini bersmaa-sama dan sangat menikmatinya.


 foto bersama-sama 


moment yang paling di tunggu kita semua saat mau kembali. foto ria bersmaa-sama untuk kenang-kenangan. benar-benar sangta menyenangkan dan sangat berkesan perjalanan ini bersama mereka.




Foto bersama dengan motor masing-masing


ya setelah itu kami memutuskan kembali ke rumah Mas Rozi untuk berisitirhat. dan ternyata Mas Rozi sudah memeprsiapkan makanan untuk kita. waah mantap ini, masakan desa rasanya pasti nikmat dan penuh gizi.


semua pada melepas lelah saat sampai di rumah Mas Roz, rencananya mau smapai malam, berhubung aku ada keperluan keluarga aku pamit duluan bersama Om Ferry yang juga ada keperluan. setelah ada persimpangan jalan Om Ferry lewat jalur kota aku lewat cangar biar lebih  cepat. disinilah kisahku di mulai lah (risdiken menantang bahaya di cangar). sampai jumpa di perjalananku berikutnya.

No comments: